Kecanduan Gadget Belasan ABG Dirawat di RS Jiwa Cisarua

*Kecanduan Gadget Belasan ABG* 
*Dirawat di RS Jiwa Cisarua* 
*Pelajar SMP mengenakan pakaian adat bermain "Gadget" usai melaksanakan apel peringatan hari sumpah pemuda di SMPN 15 Mataram, NTB, Senin, (2 BELASAN anak baru gede (ABG) berusia 11-15 tahun harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua Provinsi Jawa Barat.*

Mereka menjadi korban kecanduan gadget (gawai). Direktur Utama RSJ Cisarua, Elly Marliyani menyebutkan, hingga Maret ini ada 14 anak yang menjalani rawat jalan. Mereka murni alami gangguan adiksi gawai. "Yang saat ini dirawat dominan kecanduan internet diantaranya adiksi games," kata Elly, Selasa (16/3).

Sementara pada tahun lalu, total ada 98 anak yang menjalani rawat jalan karena mengalami hal yang sama. Sedangkan di 2019, RSJ Cisarua belum merinci data anak yang kecanduan gawai, namun setiap bulannya terdapat belasan anak yang menjalani rawat jalan dengan berbagai kategori.

"Rata-rata sebulan itu ada sekitar 11-12 orang yang harus dirawat di RSJ," ujarnya. 

*Sub Spesialis Psikiater Anak dan Remaja RSJ Cisarua, Lina Budiyanti mengungkapkan, mayoritas orangtua membawa anak-anaknya ke RSJ lantaran mudah tersulut emosi jika dilarang bermain ponsel.*

*"Ketika dilarang, anak-anak langsung emosi tinggi. Bisa melempar barang, bahkan mengancam dengan senjata tajam kalau tidak dituruti permintaannya, seperti handphone dan kuota," jelasnya.* 

Lina menjelaskan, faktor pandemi Covid-19 juga turut mempengaruhi kecanduan anak-anak terhadap gawai.

Mereka dengan mudahnya memegang hingga bermain handphone sebab anak-anak juga diwajibkan belajar online. 

*"Orangtua awalnya memberikan kelonggaran, karena berpikir kalau enggak main bermain game, mereka mau nagapin. Awalnya dari situ, tapi lama-lama enggak terkendali, akhirnya jadi adiksi," ungkapnya. (OL-13)*

Sumber: https://mediaindonesia.com/nusantara/390937/kecanduan-gadget-belasan-abg-dirawat-di-rs-jiwa-cisarua?utm_source=dable



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.