Peran yang harus di emban oleh para pemimpin Agama dan Spiritual dalam mencegah bencana bencana

 
Peran yang harus di emban oleh para pemimpin Agama dan Spiritual dalam mencegah bencana bencana
🔴 Pernyataan yang di keluarkan dari kantor Ayatollah Sayyid Ali Al- Sistani berkenaan pertemuannya dengan Uskup Agung, Paus Vatikan

Di pagi hari ini, Ayatollah Al Uzma Sayyid Ali Sistani bertemu dengan Uskup Agung (Paus Fransiskus) Uskup Gereja Katolik dan pemimpin Negara Vatikan.
Selama pertemuan, perbincangan keduanya seputar tantangan-tantangan besar yang di hadapi oleh kemanusiaan di zaman ini dan peran Iman kepada Allah Swt dan Risalah-RisalahNya serta konsisten dengan nilai-nilai budi pekerti yang luhur untuk mengalahkan tantangan tersebut.

Ayatollah Sayyid Ali Sistani juga berbicara tentang apa yang di derita oleh banyak orang di berbagai penjuru dunia dari kedzaliman, ketertindasan, kemiskinan serta penindasan dalam sektor Agama, pemikiran, pengekangan, kebebasan inti, tidak hadirnya keadilan komunitas, serta khususnya apa yang di derita oleh sebagian besar bangsa-bangsa kawasan kami (Timur Tengah) dari peperangan, kekerasan, embargo ekonomi serta tindakan-tindakan yang menyebabkan imigrasi dan pengungsian dan lain sebagainya, terlebih lagi (apa yang di derita) Bangsa Palestina di atas tanah yang terjajah.

Ayatollah Sayyid Ali Sistani mengindikasikan pada peran yang harus di emban oleh para pemimpin Agama dan Spiritual dalam mencegah bencana bencana tersebut, dan apa yang di harapan dari para pemimpin tersebut untuk mendorong pihak-pihak yang bersangkutan -terlebih pada poros kekuatan-kekuatan besar untuk lebih menggunakan akal sehat dan kebijaksanaan serta membuang jauh-jauh 'bahasa perang', serta untuk tidak memperluas dalam kepedulian akan kepentingan-kepentingan pribadi mereka di atas hak hak bangsa bangsa untuk hidup dalam kebebasan dan kemuliaan, sebagaimana beliau juga menekankan pentingnya mengerahkan segala daya dan upaya untuk memperkokoh dan menancapkan nilai-nilai kelemah lembutan, interaksi damai dan saling peduli antar sesama dalam semua elemen masyarakat, berdasarkan pada kepedulian akan hak hak dan saling menghormati antara para pengikut Agama-Agama serta pemikiran-pemikiran yang berbeda.

Beliau juga mengingatkan akan kedudukan Irak dan sejarahnya yang mulia serta kemuliaan rakyatnya dengan berbagai perbedaan afiliasi Mereka, dan Beliau juga menampakkan harapannya agar Bangsa ini segera melewati dan menyelesaikan ujiannya dalam waktu dekat. 

Beliau juga menekankan perhatiannya agar para penduduk Kristen hidup sebagaimana penduduk Irak lainnya hidup dalam keamanan dan kedamaian serta memiliki seluruh hak mereka berdasarkan hukum, dan beliau juga mengindikasikan pada salah satu sisi dari peran yang di lakukan oleh kepemimpinan spiritual (Marjaiyah) dalam menjaga mereka yang terdzalimi dalam tragedi-tragedi dalam beberapa tahun yang telah berlalu, khususnya pada waktu dimana para teroris (isis/daesh) menguasai wilayah yang luas di beberapa Provinsi di Irak, dan mereka melakukan aktifitas kriminal yang membuat pelipis berkeringat
dan Ayatollah sayyid Sistani berharap kebaikan dan kebahagiaan untuk Uskup Agung serta para pengikut Gereja Katolik dan bagi seluruh Umat Manusia,
Beliau juga bersyukur atas Paus Vatikan yang menanggung beban perjalanan menuju kota Najaf untuk melakukan kunjungan ini

21 Rajab 1442 H
kantor Ayatollah Sayyid Sistani 
Najaf al Ashraf.
https://t.me/IsNews2

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.